Senin – Jumat : 10.00 – 16.00 WIB

Instagram I Facebook

Manfaat Massage Therapy untuk Penderita Hipertensi

Oleh : Dr. Evy

Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah mencapai 130/80 mmHg atau lebih. Penyakit ini sering disebut sebagai “silent killer”, karena banyak penderitanya tidak menunjukkan keluhan atau gejala spesifik hingga terjadi komplikasi fatal. Saat ini, lebih dari 1 miliar orang di dunia menderita hipertensi—sekitar 1 dari 4 pria dan 1 dari 5 wanita.

Berdasarkan data WHO, sekitar 1,28 miliar orang dewasa usia 30–79 tahun di seluruh dunia mengalami hipertensi, dan dua pertiga dari mereka tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Ironisnya, 46% penderita tidak menyadari kondisinya, dan hanya 21% yang memiliki tekanan darah terkontrol. Hipertensi pun menjadi penyebab utama kematian dini di dunia.

  1. Klasifikasi Tekanan Darah

Tekanan darah dikategorikan ke dalam beberapa kelompok:

Banyak penderita tidak merasakan gejala. Namun, pada kondisi berat, bisa muncul:

C. Penanganan Hipertensi: Fokus pada Gaya Hidup

1. Pola Makan: DASH Diet

Pendekatan paling direkomendasikan adalah DASH Diet (Dietary Approaches to Stop Hypertension):

2. Kelola Stres

Stres bisa meningkatkan tekanan darah secara akut maupun jangka panjang melalui hormon kortisol yang mempercepat detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah.

Cara mengelola stres:

  1. Atur jadwal harian secara rapi
  2. Lakukan aktivitas fisik (olahraga ringan, pekerjaan rumah)
  3. Coba metode relaksasi seperti yoga, meditasi, atau senam pernapasan
  4. Tidur cukup dan berkualitas
  5. Konsultasi dengan psikolog jika perlu
  6. Tambahkan terapi komplementer seperti massage therapy
  7. Massage Therapy untuk Hipertensi

Pijat (massage) telah digunakan sejak ratusan tahun lalu untuk berbagai keluhan kesehatan. Massage dapat membantu:

Penelitian Mendukung:

Sebuah studi oleh Mahshid Givi yang dipublikasikan di International Journal of Preventive Medicine (2013) membuktikan bahwa:

 Catatan Penting:

Massage hanya merupakan terapi komplementer. Pengobatan medis & perubahan gaya hidup tetap yang utama.

Beberapa rumah sakit bahkan telah memasukkan massage therapy dalam perawatan pendukung pasien hipertensi karena manfaat relaksasi yang signifikan.

Kesimpulan

Massage therapy terbukti dapat menjadi terapi pendamping yang efektif dalam mengelola tekanan darah. Dengan terapi rutin, gaya hidup sehat, dan pemantauan medis, hipertensi dapat dikendalikan secara optimal dan risiko komplikasi dapat dikurangi.