Makanan yang mengandung empty calories (kalori kosong) dapat menyebabkan insomnia dan gangguan tidur yang pada gilirannya memengaruhi kewaspadaan, konsentrasi, waktu reaksi tubuh, serta suasana hati. Pada anak-anak dan remaja, kurang tidur bisa memengaruhi perilaku dan prestasi sekolah, serta menimbulkan gangguan emosional. Jika gangguan tidur berlangsung lebih dari 3 bulan, dampaknya bisa meliputi penurunan sistem imun, peningkatan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular.
Gangguan tidur seringkali terkait dengan gaya hidup, stres, dan pola yang makan tidak sehat. Dengan perkembangan digitalisasi, informasi terkait akses makanan menjadi lebih mudah dan tidak terbatas waktu. Peningkatan konsumsi empty calories berdampak buruk pada kualitas tidur dan kesehatan tubuh.
Empty calories foods adalah makanan dan minuman yang rendah atau tidak mengandung nutrisi penting seperti vitamin dan mineral, namun tinggi gula, lemak, atau alkohol. Makanan seperti camilan manis, minuman soda, energi, es krim, dan makanan cepat saji termasuk dalam kategori ini. Konsumsi jangka panjang dapat mengganggu kualitas tidur, meningkatkan risiko penyakit inflamasi kronis, kelelahan, dan ketidakseimbangan bakteri usus (dysbiosis).
Meskipun empty calories foods dapat memberikan energi instan karena tidak mendukung pembentukan otot atau memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Kalori yang tidak terpakai akan disimpan sebagai lemak yang mengganggu produksi hormon termasuk insulin serta pola tidur.
Cara Menghindari Empty Calories Foods untuk Meningkatkan Kualitas Tidur:
- Gantilah minuman manis atau beralkohol dengan air putih (8-9 gelas per hari).
- Batasi konsumsi gula, tidak lebih dari 50 gram (4 sendok makan) per hari, termasuk gula tersembunyi dalam makanan olahan.
- Pilih makanan alami seperti sayur dan buah segar sebagai sumber vitamin dan mineral.
- Konsumsi makanan yang mengandung melatonin seperti susu, kacang-kacangan, ikan, dan telur.
- Kurangi konsumsi makanan cepat saji dan camilan manis.
Selain mengatur pola makan, setiap orang penting untuk memperbaiki pola tidur melalui beberapa hal seperti di bawah ini.
- Mengatur pencahayaan yang minimal saat tidur dan menjauhkan perangkat elektronik dengan tubuh kita.
- Mengurangi penggunaan layar elektronik sebelum tidur.
- Mendapatkan paparan sinar matahari pagi selama 5-10 menit setiap hari.
Dengan memperbaiki pola makan, tidur, dan pengelolaan stress yang baik dapat meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.